PGP-2-Kabupaten Tasikmalaya-Santika Ruhwan, S.Pd-3.3-Rancangan Aksi Paket Modul 3
ARTIKEL
“BUDAYA
LITERASI DI SMP NEGERI 1 PUSPAHIANG”
Meningkatkan minat, wawasan dan mengubah pola fikir murid melalui program literasi.
1. FACT (PERISTIWA)
I. Latar Belakang Situasi yang dialami Guru
Penggerak
SMP
Negeri 1 Puspahiang adalah salah satu sekolah menengah yang ada di
kecamatan Puspahiang, Jl. Raya
Puspahiang No.005. Sekolah
yang dekat dengan Kecamatan dan sangat strategis. Gerakan literasi
menjadi hal urgen untuk dilakukan di dunia pendidikan khususnya sekolah.
Gerakan ini akan mendorong anak untuk masuk ke dunia yang penuh makna dan
menjadikan dunia berada di genggaman tangannya. Di era serba virtual ini
kondisi anak-anak mengalami penurunan dalam karakter yang sering disebut
degradasi moral. Di zaman sekarang sangat jarang sekali anak bersapa
pada guru ketika berpas-pasan di manapun khususnya tempat public. Mereka lebih
cenderung berpaling dan mengalihkan pandangan. Seyogyanya guru sebagai panutan
yang akan digugu dan ditiru menyapa duluan sebagai penanaman keteladan untuk
membiasakan budaya positif. Mereka tidak salah, mungkin karena penanaman
dan pembiasaan karakter positif kurang terpatri dalam diri mereka.
II. Deskripsi Aksi Nyata
Aksi nyata yang dilaksanakan CGP yaitu Kegiatan literasi dan dilakukan dengan membaca 15
menit sebelum memulai pelajaran di sudut-sudut ruangan yang sudah tersedia, CGP
(Calon Guru Penggerak )berinisiatif ingin mengembangkan kegiatan literasi ini
dengan program GEMESH (Gemar Membaca Setiap Hari) sehingga di harapkan
dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa misalnya dalam menulis puisi atau
cerpen, membaca puisi, membuat karya tulis dan menceritakan kembali isi cerita
dari sebuah buku
III. Hasil dari Aksi Nyata
Hasil dari aksi nyata yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan
minat baca siswa.
2. Mengembangkan bakat siswa di
bidangnya masing-masing
3. Meningkatkan kreatifitas siswa
dalam berkarya.
4. Mewujudkan sekolah dengan
pembiasaan budaya Literasi
Perencanaan
Program
- Penyusunan Program Kegiatan
Literasi dan koordinasi dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan
rekan-rekan Guru disekolah.
- Sosialisasi kegiatan Literasi
kepada semua warga sekolah
Pelaksanaan
Program
Dilaksanakan pada minggu pertama bulan Oktober
sampai dengan minggu ke empat bulan Oktober
sesuai dengan langkah-langkah BAGJA
Hasil
Pelaksanaan Program
- Pada sebagian siswa sudah
menunjukkan minat membacanya yang konsisten
- Siswa sudah mengembangkan bakat
dan minat di bidangnya masing-masing seperti ada yang berbakat dalam
menulis karya ilmiah, berbakat dalam baca puisi, berbakat dalam menulis
cerpen dan berbakat di bidang lainnya
- Sudah ada peningkatan pada
siswa dalam berkreasi untuk menghasilkan satu karyanya
- Terbentuknya karakter budaya
positif yaitu budaya literasi pada diri siswa yang dilakukan dengan
pembiasaan di sekolah
Monitoring,
Evaluasi, Learning dan Reporting
Monitoring dilakukan
oleh kepala Sekolah dan Siswa
Evalusi dilakukan secara berkala dan menyeluruh
terhadap program ini oleh Kepala Sekolah dan Guru. Learning dilakukan
rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi sebagai bahan pembelajaran dan temuan
untuk perbaikan praktik selanjutnya. Reporting dilakukan oleh guru sebagai
pembina yang membuat laporan tertulis dan lisan secara berkala kepada kepala
sekolah dan orang tua siswa
Metode
pengambilan Data
Untuk melihat apakah kegiatan GEMESH dapat meningkatkan
minat baca siswa, data yang diperoleh dapat dilakukan dengan wawancara atau
observasi
Strategi
pengolahan Data
Dari Jawaban hasil Observasi dan wawancara dapat di buat
suatu kesimpulan yang dapat digunakan untuk perbaikan ke depan
Evaluasi
Pelaksanaan Program
Faktor
Pendukung:
1. Dukungan kepala sekolah, Wakasek,
Bendahara BOS, Rekan Guru, Siswa dan Orangtua
2. Koordinasi dan kolaborasi dengan rekan sejawat dan kepala sekolah juga orangtua
secara berkelanjutan
Jika Program GEMESH berdampak signifikan terhadap siswa
maka diharapkan secara bertahap seluruh kelas disediakan pojok baca dan
diadakan lomba Bakat siswa di bidang Literasi.
2. FEELING
(PERASAAN)
Perasaan ketika dan setelah menjalankan Aksi
Nyata. Perasaan saya sangat senang dan bahagia karena melalui program budaya literasi
disekolah ini Murid mempunyai wawasan luas,cerdas dan berkarakter.
3. FINDINGS
(PEMBELAJARAN YANG DIPEROLEH)
Setelah
saya melakukan aksi nyata ini :
- Murid
berkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila
- Murid
yang berwawasan luas .
- Murid
mampu bernalar kritis dan mampu menyelesaikan masalah nya sendiri.
- Murid yang aktif, kreatif dan inovatif.
4. FUTURE
( RENCANA PERBAIKAN DI MASA DEPAN)
Sebagai CGP saya berkomitmen untuk melaksanakan program ini
sebagai prilaku positif yang menjadi rutinitas sekolah yaitu bisa dilaksanakan
setiap hari serta adanya evaluasi bersama dengan guru dan kepala Sekolah, saya
berkeinginan untuk menjalankannya secara berkesinambungan. Murid membuat laporan dalam bentuk
tulisan dan melampirkan foto/video kegiatan program. Guru menyusun laporan dari
murid secara berkala dan melaporkannya kepada kepala sekolah dan orangtua
murid. Guru dan kepala sekolah menganalisa laporan untuk mengambil tindak
lanjut dari program.
FOTO KEGIATAN CONTOH DIKELAS
No comments:
Post a Comment